Memang sudah dari sananya,” adalah ungkapan yang sering kita
dengar jika berkomentar tentang perilaku atau sifat seseorang.
Artinya, memang sudah takdirnya. Apakah takdir itu jika ditinjau dari
sains? Yang jelas, ada faktor keturunan yang bisa menjadi takdir
seseorang untuk mengalami suatu hal yang sama dengan orangtuanya.
Berikut ada 10 kondisi pada manusia yang bersikap “takdir” keturunan.
1. Alkoholisme
Anak-anak penderita alkoholik tidak ditargetkan menjadi pecandu alkohol
juga. Tapi studi terbaru mengungkap bahwa sekitar 50 persen anak
para alkoholik berisiko menderita nasib serupa dengan orangtuanya.
Sebesar 50 persennya lagi akan ditentukan oleh lingkungan. Ini
disebabkan sejumlah gen pada orangtua menurun ke anak, sejenis gen
ketergantungan.
Penyebabnya memang masih misteri, namun ilmuwan sudah menemukan bahwa
terjadi mutasi sejumlah gen seperti BRCA1 dan BRCA2 adalah pemicunya.
Perempuan yang mewarisi mutasi gen ini akan menderita kanker
payudara. Sedangkan kaum lelakinya akan mengalami risiko kanker
prostat.
Sebanyak 10 juta lelaki AS tak bisa membedakan mana merah dan hijau.
Gangguan pengelihatan ini memang lebih banyak diderita Kaum Adam.
Mengapa? Sebab gen reseptor warna hijau dan merah berada di posisi
dekat kromosom X.
Mengerikan juga jika seorang ayah yang suka melakukan kekerasan akan
menurun pada anaknya. Perilaku agresif anak lelaki biasanya diturunkan
dari gen ayahnya. Bukan hanya kebiasaan melakukan kekerasan,
melainkan juga perilaku antisosial dan suka mencuri. Gen suka mencuri
ini lebih banyak bekerja pada perempuan.
Kegemukan tak selamanya akibat lingkungan. Banyak kasus dimana orang
memangvsulit menahan nafsu makannya. Ini disebabkan ada gen yang
membuat fungsi penahan nafsu makan tidak bekerja dengan baik. Dan gen
ini menurun. jadi jangan heran jika menjumpai satu keluarga yang
bertubuh gemuk semua.
Jika punya anggota keluarga menderita diabetes atau stroke, bisa
dipastikan akan menderita gangguan jantung. Anak dari orang tua
penderita gangguan jantung dan peredaran darah akan mewarisi penyakit
tersebut. Ditambah lagi pasien gagal jantung juga akan menurunkan
penyakit serupa.
Ingin memiliki saudara kembar? Periksa dulu apakah ada kembar dalam
keluarga kita. Kasus kembar ini dipicu oleh suatu gen yang membuat
seorang ibu melepaskan sel telur multipel selama evaluasi. Keturunan
kembar ini tidak selalu menurun langsung ke anak-anak, bisa melompat ke
cucu atrau sepupu.
Anda berjerawat parah? Agak sulit disembuhkan jika memang kedua
orangtua kita berjerawat juga. Studi mempelihatkan banyak anak usia
sekolah berjerawat juga memiliki riwayat berjerawat pada keluarganya.
Ada sebagian orang yang tak bisa minum susu hewani dengan kandungan zat
laktosa. Memang tubuh mereka tak mampu menoleransi laktosa sama
sekali. Untuk bayi, biasanya disediakan susu kedelai dengan kandungan
laktosa rendah. Kondisi seperti ini juga bersifat menurun dalam
anggota keluarga.
Walau kebotakan dianggap biasa pada kaum lelaki, ternyata hal itu juga
dipicu oleh keturunan. Ada gen yang diturunkan oleh salah satu pihak
orangtua atau keduanya yang menyebabkan si anak juga menderita
kebotakan. Ada juga orang yang menderita kebotakan permanen yang
pastinya juga disebabkan oleh satu jenis gen.
sumber : kesehatan
Posted by Prama, 09 Desember 2011
0 komentar:
Posting Komentar