Sepanjang kehidupan mereka, sepasang anak kembar akan berbagi banyak hal dalam kehidupan. Tapi bagi dua pasang anak kembar ini, pesta ulang tahun tidak bisa dilakukan bersamaan.
Dua pasang bayi kembar ini lahir saat menyambut pergantian tahun 2011 ke 2012. Salah satu kembar lahir sebelum pergantian tahun dan lainnya setelah kalender berganti.
Di rumah sakit ibu dan anak di Buffalo, New York, Ronan Rosputni lahir pada pukul 23.37 malam 31 Desember 2011. Sedangkan adiknya, Rory, lahir pukul 00.10 tepat 1 Januari 2012.
Sementara di Minneapolis, Minnesota, Stephanie Peterson melahirkan putranya, Beckett pada pukul 18.40 tepat di malam tahun baru. Enam jam kemudian, adik kembarnya, Freya, lahir tepat pada pukul 00.26 pada 1 Januari 2012. Berat lahir Beckett 2 kilogram sementara adiknya 2,3 kilogram.
"Ini adalah hari sempurna untuk memiliki bayi karena semua orang dalam suasana perayaan," kata sang ibu, Stephanie.
"Saat Freya lahir, para perawat melempar konfetti dan semua orang bertepuk tangan. Semua berpesta saat dia lahir," tambah Stephanie seperti dikutip Daily Mail.
Di New York, Rory memiliki berat 2,8 kilogram lebih berat satu ons daripada kakaknya. Dua bayi ini lahir beberapa minggu lebih awal daripada perkiraan dokter.
"Ini seperti mimpi. Mereka memiliki tanggal lahir dan tahun lahir yang sama sekali berbeda. Saya tidak tahu apakah itu pernah terjadi," kata Brighid Rosputni, ibu dari si kembar yang masih sulit membayangkan keunikan kelahiran putra-putranya.
Brighid Rosputni mengalami pecah ketuban pada Sabtu pagi sehingga gagal menyaksikan pernikahan adiknya. "Kami semua berpakaian rapi dan siap menghadiri pernikahan. Namun akhirnya empat anak kami diantar ke resepsi dan kami langsung ke rumah sakit."
Saat proses kelahiran Ronan dan Rory, Brighid mengalami kesulitan. Keduanya lahir dengan kaki terlebih dulu atau dikenal dengan kelahiran sungsang. Si kembar akan disambut empat saudara mereka yaitu saudara perempuan Ava, 6, dan tiga saudara laki-laki yaitu Owen, 5, Eamon, 4, dan Afton, 2. (vivanews.com)
Posted by Prama, 05 Januari 2012
0 komentar:
Posting Komentar