Minum
air diketahui memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Kini bertambah lagi
manfaatnya terutama bagi kaum laki-laki yaitu bisa membantu mengurangi
risiko terkena kanker kandung kemih (bladder cancer).
Survei
yang dilakukan terhadap 48.000 laki-laki ini menemukan partisipan yang
minum lebih dari 2,5 liter cairan setiap hari memiliki risiko 24 persen
lebih rendah terkena kanker kandung kemih, seperti dikutip dari Telegraph, Rabu (26/10/2011).
Studi
yang dilakukan oleh peneliti Brown University ini menganalisis
laki-laki berusia 40 tahun selama periode 22 tahun serta menjawab
kuesioner dari Health Professionals Follow-Up Study.
Dalam
kuesioner ini peserta ditanya mengenai berapa banyak cairan yang secara
teratur dikonsumsi selama interval waktu 4 tahun. Dan hasilnya
menunjukkan bahwa manfaat dari konsumsi cairan yang tinggi bisa membantu
mengurangi risiko kanker kandung kemih.
Para
peneliti berkesimpulan cairan yang dikonsumsi bisa membantu menghapus
dan mengeluarkan senyawa yang berpotensi sebagai karsinogen (penyebab kanker) sebelum ia berkesempatan menimbulkan kerusakan jaringan yang dapat memicu terjadinya kanker kandung kemih.
Penyakit ini
diketahui lebih umum menyerang kaum laki-laki berusia 50-80 tahun
dibandingkan dengan perempuan. Sebagian besar kanker kandung kemih
berasal dari sel transisional dan sisanya merupakan karsinoma sel
skuamosa. Sel transisional dan sel skuamosa merupakan sel yang melapisi
dinding dari kandung kemih.
Gejala
dari kanker kandung kemih biasanya berupa hematuria (adanya darah dalam
urine), rasa terbakar atau timbul nyeri ketika buang air besar, adanya
dorongan untuk berkemih dan sering buang air kecil.
Hasil
studi ini nantinya akan dipresentasikan dalam konferensi 10th AACR
International Conference on Frontiers in Cancer Prevention Research di
AS.
Posted by Prama, 21 Desember 2011
0 komentar:
Posting Komentar